-Kelas A : 1-127, subnet mask defaultnya yaitu 255.0.0.0
-Kelas B : 128-191, subnet mask defaultnya yaitu 255.255.0.0
-Kelas C : 192-223, subnet mask defaultnya yaitu 255.255.255.0
Untuk ini kita juga harus mengerti tentang perhitungan biner dan desimal. Dimana 8 angka biner 1 pertama yaitu 128 64 32 16 8 4 2 1.
Misal : 255.255.0.0 binernya adalah 11111111.11111111.00000000.00000000, 255=11111111 dihitung dari penjumlahan 128 64 32 16 8 4 2 1. Misal lain: 114 binernya adalah 0 1 1 1 0 0 1 0 dihitung dari penjumlahan 0 64 32 16 0 0 2 0.
Subnetting berpusat pada 4 hal, yaitu jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid.
Perhitungan kelas C
Misalnya untuk sebuah network address 192.168.21.0/27, artinya IP Address Kelas C dengan subnet mask /27 berarti 11111111.11111111.11111111.11100000 (255.255.255.224)
1. Jumlah Subnet = 2^x, 2^3 = 8 subnet, 3 diambil dari banyaknya angka biner 1 di oktet terakhir.
2. Jumlah Host per Subnet = 2^y – 2, 2^5 – 2 = 30 host, 5 diambil dari banyaknya angka biner 0 di oktet terakhir.
3. Blok Subnet = 256 – 224 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 32. Subnet berikutnya adalah 32+32=64, 64+32=96, 96+32=128, 128+32=160, 160+32=192, 192+32=224. Jadi subnetnya 0, 32, 64, 96, 128, 160, 192, 224.
4. Alamat host, host pertama adalah 1 angka setelah subnet dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet selanjutnya.
Subnet | Host Pertama | Host Terakhir | Broadcast |
192.168.21.0 | 192.168.21.1 | 192.168.21.30 | 192.168.21.31 |
192.168.21.32 | 192.168.21.33 | 192.168.21.62 | 192.168.21.63 |
192.168.21.64 | 192.168.21.65 | 192.168.21.94 | 192.168.21.95 |
192.168.21.96 | 192.168.21.97 | 192.168.21.126 | 192.168.21.127 |
192.168.21.128 | 192.168.21.129 | 192.168.21.158 | 192.168.21.159 |
192.168.21.160 | 192.168.21.161 | 192.168.21.190 | 192.168.21.191 |
192.168.21.192 | 192.168.21.193 | 192.168.21.222 | 192.168.21.223 |
192.168.21.224 | 192.168.21.225 | 192.168.21.254 | 192.168.21.255 |
FAJRINA ISNAENI (10108761)
3KA15
0 komentar:
Posting Komentar